MENGENAL LEBIH DEKAT ARDUINO [myboxmbox.blogspot.com]
Hai semuanya…
Selamat datang di blog saya,
bagaimana kabar kalian? Semoga sehat selalu ya…
Sesuai dengan judul, kali ini saya
ingin share sedikit pengetahuan saya tentang ARDUINO untuk menambah pengetahuan
kita. Ya udah langsung aja ..
Pengenalan arduino
Arduino
merupakan mikrokontroler single-board
platform yang bersifat open source yang dimana didalamnya
terdapat sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel sebagai
komponen utamanya. Arduino Diturunkan dari wiring
platform yang di rancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam
bebagai hal. Awalnya arduino hanyalah sebuah tesis atau teori yang dibuat oleh
Hernando Barragan di Institute Ivrea, Italia pada tahun 2005. Dan Kemudian dikembangkan oleh Massimo Banzi dan
David Cuartielles dan diberi nama Arduin
of Ivrea, kemudian berganti nama menjadi Arduino yang artinya “teman yang
berani” dalam bahasa italia.
Awalnya
arduino dibuat dengan tujuan untuk membuat perangkat yang mudah, dengan harga
yang murah dari perangkat yang ada saat itu, dan prangkat tersebut ditujukan
untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi. Untuk
pemrograman mikrokontroler arduino ini menggunakan bahasa pemrograman sendiri
yang memiliki kemiripan syntax dengan
bahasa pemrograman C/C++ sehingga lebih mudah untuk dipahami dan dipelajari.
Pada saat pengembangan arduino, Massimo Banzi dan tim pengembangnya menyupayakan 4 hal dalam arduino, yaitu :
- Harga yang relatif terjangkau.
- Dapat dijalankan di berbagai sistem operasi seperti windows, linux, mac dan sebaginya.
- Sederhana, karena menggunakan bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari orang awam, bukan untuk orang teknik saja.
- Bersifat Open source, baik hardware maupun software.
Bagian-bagian arduino
Arduino saat ini ada beberapa jenis contohnya seperti arduino uno, arduino due, arduino mega dan masih banyak lagi (baca juga artikel "jenis-jenis arduino" klik disini). Walaupun memiliki jenis yang berbeda namun untuk bagian-bagiannya sendiri hampir sama. Contohnya arduino Uno yang mempunyai bagian-bagian seperti berikut :
1. Power USB
Bagian ini digunakan untuk memberikan
catu daya ke papan arduino sekaligus untuk upload sketch/kode program
menggunakan kabel USB dari komputer.
2. Power (barrel jack)
Bagian ini digunakan untuk memberikan
catu daya ke papan arduino melalui adaptor dc dengan tegangan sebesar 9V–12V
2A.
3. Voltage regulator
Bagian ini digunakan untuk
mengendalikan tegangan yang diberikan ke papan arduino dan sekaligus
menstabikan tegangan DC yang digunakan prosesor dan elemen-elemen yang lain.
4. Crystal oscillator
Pada bagian ini digunakan untuk menghasilkan
sinyal dengan tingkat kestabilan frekuensi yang sangat tinggi pada papan
arduino.
5. Pin reset
Pada bagian ini merupakan pin yang
digunakan untuk mereset program dari awal.
6. Tombol reset
Bagian ini merupakan tombol yang digunakan untuk mereset atau memulai program
dari awal.
7. 3.3 V
Pada bagian ini digunakan sebagai
penyuplai tegangan sebesar 3.3 volt.
8. 5 V
Untuk bagian ini digunakan sebagai
penyuplai tegengan sebesar 5 volt.
9. GND (ground)
Untuk bagian ini digunakan sebagai ground
rangkaian.
10. Vin
bagian ini digunakan untuk memberikan
daya ke papan arduino dari sumber daya eksternal.
11. Analog pins
Bagian ini digunakan untuk membaca
sinyal dari sensor analog dengan mengubah nilai sensor analog menjadi nilai
digital.
12. Main microcontroller/IC
Untuk Bagian ini digunakan sebagai
otak pengendali arduino.
13. ICSP
Bagian merupakan suatu programming
header kecil untuk arduino yang berisikan MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC dan GND.
14. Power LED indikator
Bagian ini digunakan sebagai penanda
bahwa arduino hidup atau mati.
15. TX (transmit) dan RX (receiver) LEDs
Bagian ini digunakan sebagai penanda
kecepatan baut rate.
16. Digital I/O
Pada bagian ini terdapat 14 pin,
dengan 6 pin output yang dapat digunakan sebagai PWM (pulse width modulation),
2 pin sebagai pengirim dan penerima data serial, dan sisanya pin biasa. Untuk
pin yang menyediakan PWM biasanya ditandai dengan (~).
17. AREF (analog reference)
Bagian ini digunkan untuk mengatur
tegangan referensi eksternal (antara 0V-5V) sebagai batas atas untuk pin analog
input.
ok semuanya..
mungkin itu dulu yang bisa aku share
sedikit tentang arduino buat teman-teman semua kali ini, jangan lupa ikuti terus blog ini dan share
artikel ini ke teman-teman kalian juga agar kita bisa berbagi informasi dan
pengetahuan dari blog ini. Terimakasih telah membaca artikel ini, see you..
Komentar
Posting Komentar